SIAPAKAH YESUS
Bukti Keilahian Yesus secara Ilmiah!
Ronald Eldon Wyatt yang dikenal sebagai Ron Wyatt (lahir di Amerika Serikat tahun 1933) adalah seorang petualang dan bekas perawat anestesi asal Amerika Serikat yang terkenal karena sejumlah penemuan tempat yang berkaitan dengan Alkitab, termasuk situs Durupinar, Turki sebagai tempat Bahtera Nuh. Banyak klaimnya diperdebatkan dan ditolak oleh para pakar sejarah, ilmuwan dan Alkitab, tetapi hasil penelitiannya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk golongan Kristen fundamentalis dan evangelikal.
Penemuan yang akan dibahas ialah penemuan sampel darah yang ia temukan persis di bawah bukit Golgota tempat Yesus di salib. Ron telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menggali reruntuhan dan puing-puing sampai ia berhasil menemukan gumpalan darah beku yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. Ia kemudian berinisiatif untuk membawa sampel darah tersebut di salah satu labolatorium terbaik di dunia, di Israel. Dari hasil penyelidikan tim medis, mereka menemukan bahwa sample darah tersebuh masih hidup. Namun yang membuat mereka terkaget-kaget ialah jumlah kromosom dalam sample darah itu hanya 24.
Hukum Biologi
Manusia terdiri dari 46 kromoson, yakni 23 dari ayah dan 23 dari ibu. (22 kromosom autosom dan 1 kromosom genosom atau kromosom kelamin yang menentukan jenis kelamin) Dari kromosom yang diturunkan itu lahirlah mahluk baru dengan total kromosom 46 (23+23). Menurut ilmu biologi mustahil manusia bisa hidup dengan jumlah kromosom lebih atau kurang dari 2 kromosom normal. Manusia normal mamiliki 46 kromosom, namun ada juga yang kurang atau kelebihan 1 kromosom. Inilah penyakit yang dikenal sebagai sindrom, seperti Sindrom Down, Sindrom Klinefelter, Sindrom Turner, Sindrom Edwards, Sindrom Patau, Sindrom Jacobs, Sindrom cri du chat.
Gen yang membawa jenis kelamin wanita adalah X, dan gen yang membawa jenis kelamin pria adalah Y. Jika kromosom XX terpaut, maka yang lahir adalah perempuan, namun jika XY, maka itu adalah laki-laki. Sampel darah yang diteliti tersebut bukan hanya memiliki 23 kromosom, tetapi memiliki kromosom genosom XY. 23 kromoson dari Maria dan kromosom Y datang dari Roh Kudus bukan dari Yusuf! Itulah sebabnya Yesus lahir sebagai laki-laki.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” ~Matius 1:20-21
Namun mengapa bisa ada darah hidup yang hanya memiliki 24 kromosom? Ini sebuah keajaiban. Tim medis tersebut jauh lebih kaget saat Ron mengatakan itu darah manusia. Itulah darah Mesias yang mereka tolak. Darah Yesus Kristus!
sumber:http://catatanakhirzaman.com/index.php/2015/07/10/bukti-keilahian-yesus-secara-ilmiah/
Ronald Eldon Wyatt yang dikenal sebagai Ron Wyatt (lahir di Amerika Serikat tahun 1933) adalah seorang petualang dan bekas perawat anestesi asal Amerika Serikat yang terkenal karena sejumlah penemuan tempat yang berkaitan dengan Alkitab, termasuk situs Durupinar, Turki sebagai tempat Bahtera Nuh. Banyak klaimnya diperdebatkan dan ditolak oleh para pakar sejarah, ilmuwan dan Alkitab, tetapi hasil penelitiannya terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk golongan Kristen fundamentalis dan evangelikal.
Penemuan yang akan dibahas ialah penemuan sampel darah yang ia temukan persis di bawah bukit Golgota tempat Yesus di salib. Ron telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menggali reruntuhan dan puing-puing sampai ia berhasil menemukan gumpalan darah beku yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. Ia kemudian berinisiatif untuk membawa sampel darah tersebut di salah satu labolatorium terbaik di dunia, di Israel. Dari hasil penyelidikan tim medis, mereka menemukan bahwa sample darah tersebuh masih hidup. Namun yang membuat mereka terkaget-kaget ialah jumlah kromosom dalam sample darah itu hanya 24.
Hukum Biologi
Manusia terdiri dari 46 kromoson, yakni 23 dari ayah dan 23 dari ibu. (22 kromosom autosom dan 1 kromosom genosom atau kromosom kelamin yang menentukan jenis kelamin) Dari kromosom yang diturunkan itu lahirlah mahluk baru dengan total kromosom 46 (23+23). Menurut ilmu biologi mustahil manusia bisa hidup dengan jumlah kromosom lebih atau kurang dari 2 kromosom normal. Manusia normal mamiliki 46 kromosom, namun ada juga yang kurang atau kelebihan 1 kromosom. Inilah penyakit yang dikenal sebagai sindrom, seperti Sindrom Down, Sindrom Klinefelter, Sindrom Turner, Sindrom Edwards, Sindrom Patau, Sindrom Jacobs, Sindrom cri du chat.
Gen yang membawa jenis kelamin wanita adalah X, dan gen yang membawa jenis kelamin pria adalah Y. Jika kromosom XX terpaut, maka yang lahir adalah perempuan, namun jika XY, maka itu adalah laki-laki. Sampel darah yang diteliti tersebut bukan hanya memiliki 23 kromosom, tetapi memiliki kromosom genosom XY. 23 kromoson dari Maria dan kromosom Y datang dari Roh Kudus bukan dari Yusuf! Itulah sebabnya Yesus lahir sebagai laki-laki.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” ~Matius 1:20-21
Namun mengapa bisa ada darah hidup yang hanya memiliki 24 kromosom? Ini sebuah keajaiban. Tim medis tersebut jauh lebih kaget saat Ron mengatakan itu darah manusia. Itulah darah Mesias yang mereka tolak. Darah Yesus Kristus!
sumber:http://catatanakhirzaman.com/index.php/2015/07/10/bukti-keilahian-yesus-secara-ilmiah/
NOTE:
Bagi penulis, memandang Yesus harus dengan iman, tentunya 100 tahun yang lalu atau 500 th yang lalu, untuk mengimani ke Allah Yesus tentunya bukan dari segi bisa dinalar atau tidak namun murni dari segi iman. bukan dari segi ilmiah namun karena memang Dia layak untuk disebut sebagai Allah, layak disebut juru Selamat layak disebut Juru penyembuh.
Yoh 6:44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Jadi!!!! catatan diatas hanyalah sebuah peneguhan dalam kekristenan kita. Tuhan memberkati

Posting Komentar untuk "SIAPAKAH YESUS"