YAKUB DAN KELUARGANYA

Kej 31:3 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau." 
Kej 31:17 ¶ Lalu bersiaplah Yakub, dinaikkannya anak-anaknya dan isteri-isterinya ke atas unta,
Kej 31:18 digiringnya seluruh ternaknya dan segala apa yang telah diperolehnya, yakni ternak kepunyaannya, yang telah diperolehnya di Padan-Aram, dengan maksud pergi kepada Ishak, ayahnya, ke tanah Kanaan.

Dalam hidup pasti ada sebuah tujuan/ "destiny" yg Tuhan inginkan,(Kej 31:3) namun dalam mencapai tujuan tersebut Tuhan punya cara sendiri, agar rencananya dalam hidup kita berhasil. persoalanya kadangkala "cara Tuhan"adalah melalui tantangan.

TANTANGAN? TIDAK ADA TANTANGAN YANG MENYENANGKAN

Tuhan ijinkan tantangan, sebab tantangan adalah bagian dari pendewasaan, masalahnya kadang tantangan tersebut tidak kita sukai.

BELAJAR DARI KEHIDUPAN YAKUB. SIAPAKAH YAKUB?

Yakub adalah Anak Kedua dari Bp Ishak dan Ibu Rahel,
Tidak ada yang menonjol dari sifat baik Yakub, justru yang dikenal dari Yakub adalah dia jago mengelabuhi, sehingga Kakaknya dengan "sedikit diperdaya" melepaskan Hak Kesulungannya. Namun Justru hal tersebut, Tuhan pakai kakaknya/Esau menjadi alat untuk memproses Yakub.




BAGI YAKUB, TANTANGAN TERSEBUT BERNAMA ESAU

YAKUB TAHU ADA TANTANGAN, DIA BERUSAHA KALAU BISA MENGHINDARI ESAU NAMUN CARA TUHAN HARUS MENGHADAPI ESAU  

FAKTA DARI SEORANG ESAU!!!

I, "ESAU" TIPE ORANG YANG TIDAK RESPEK/ MEREMEHKAN ANUGERAH TUHAN
Esau menjadi pemburu yang mahir dan suka bertualang, "orang yang hidup bebas". orang yang orintasinya kebebasan,(dia meremehkan hak kesulungan)--Kej 25:34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

II. ESAU ADL KAKEK BUYUTNYA AMALEK/SECARA ROHANI MUSUH ABADI ALLAH
Kej 36:12 Timna adalah gundik Elifas anak Esau; ia melahirkan Amalek bagi Elifas. Itulah cucu-cucu Ada isteri Esau.
Ul 25:17 "Ingatlah apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir;
Ul 25:19 Maka apabila TUHAN, Allahmu, sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala musuhmu di sekeliling, di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki sebagai milik pusaka, maka haruslah engkau menghapuskan ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Janganlah lupa!"

Amalek hanyalah sebuah simbol perlawanan antara iblis kepada Allah, Tuhan tidak pernah menempatkan siapapun sebagai musuh, apalagi sebagai musuh abadi kecuali iblis. bagi iblis Allah tidak sediakan pengampunan, yang ada hanyalah penghukuman kekal.

III. ESAU ADALAH LAMBANG KEBEBASAN
Kej 28:6 ¶ Ketika Esau melihat, bahwa Ishak telah memberkati Yakub dan melepasnya ke Padan-Aram untuk mengambil isteri dari situ  —  pada waktu ia memberkatinya ia telah memesankan kepada Yakub: "Janganlah ambil isteri dari antara perempuan Kanaan"  —
BANDINGKAN DENGAN!!!
Kej 25:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
Kej 26:34 ¶ Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.

Esau pada hakekatnya tidak mau diatur siapapun, dia harus bebas memilih. tipikal tersebut banyak dialami oleh orang Kristen, Ingin hidup bersama Tuhan(seperti Esau ingin bersama Ishak,) namun tidak mau diatur Tuhan(tidak mau tunduk 100% dengan Ayahnya Ishak) dia suka kebebasan,
Kej 25:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Secara Rohani, Esau adalah tantangan kekristenan, dunia mengajak kita untuk meremehkan/mengabaikan Anugerah Tuhan, Dunia mengajak kita untuk menjadi musuhnya Allah, dan dunia juga mengajak kita untuk hidup bebas sperti mereka.

JGN HADAPI ESAU DG CARA SENDIRI!!!

Kej 32:6 Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan iapun sedang di jalan menemui engkau, diiringi oleh empat ratus orang."

*Kejadian 32:7*
*ITB* Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.

PAKAI CARA TUHAN!!!!

DIPERMALUKAN

Yakub dari seorang yang tegak berdiri dalam kebanggan, harus mengalami kepincangan/rasa dipermalukan.

*Kejadian 32:25**Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
Kej 32:28 **Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

HASIL DARI "PAHA YG TERKILIR"

Secara manusia sepertinya cacat namun sebetulnya disitulah kekuatan YAkub.
BANDINGKAN DG:
2Kor 12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

YAKUB BERANI MENGADAPI PERSOALAN!!!

TADINYA ---> *Kejadian 32:3* *ITB* Sesudah itu Yakub menyuruh utusannya berjalan lebih dahulu mendapatkan Esau, kakaknya, ke tanah Seir, daerah Edom.

KEMUDIAN --> *Kej 33:1 ITB* Yakubpun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-anak itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan itu. *Kejadian 33:3* *ITB* Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hingga ia sampai ke dekat kakaknya itu.

KESIMPULAN!!

Yakub/Israel berani menghadapi tantangan hidup bersama keluarganya. Tuhan bekerja kepada siapapun yang mau membuka diri untuk Tuhan bekerja. bagi Orang yang tidak mengerti,Tantangan bisa menyebabkan kehancuran, kemunduran. Namun bagi orang yang mengerti cara Tuhan, Tantangan bisa menyebabkan kemenangan. Tuhan Memberkati.

Amin!!!!! By Pdt. Agus Winardi