HIDUP BERSAMA ROH KUDUS

 

Joh_14:1  "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Joh_14:27  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

ARTI GELISAH MENURUT KBBI:

gelisah/ge·li·sah/ a tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas: semua penduduk -- mendengar desas-desus bahwa rumah mereka akan digusur;
-- resah sangat gelisah; resah sekali;

"Tuhan mengetahui kegelisahan murid-muridNya (umatNya)

Tuhan Yesus menguatkan murid-murid dengan berkata “...adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.

Joh 16:7  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur (Parakletos...=Penolong) itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

SIAPAKAH ROH KUDUS?

Roh Kudus adalah Pribadi sama kualitasnya,sama perasaannya seperti Allah Bapa dan Allah Anak.

 

Roh Kudus bukanlah sebuah power/kekuatan. Roh Kudus bukan benda mati seperti saklar listrik, saat butuh dia diaktifkan, saat tidak butuh dia kita matikan!!! Roh Kudus tidak bisa diumpamakan seperti itu,dan tidak bisa diperlakukan seperti itu,

MENGAPA?

1. Roh Kudus bisa berpikir (1Kor 2:10-11)
2. Roh Kudus memiliki perasaan (Ef 4:30)
3. Roh Kudus memiliki kemauan dan kehendak(1Kor 12:11)
4. Roh Kudus bisa didukakan (Eph 4:30  Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.)

 

"Saat seseorang dipenuhi Roh Kudus, Allah bisa maximal penuh dalam diri seseorang tersebut.

CARA PENUH/DIPENUHKAN ROH KUDUS?

1. Sudah menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi.

2. Sangat mengharapkan dan membutuhkan,merindukannya.

 

(Kisah rasul 19:2)  Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."

 

(Act 19:6)  Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

APA TANDANYA PENUH ROH KUDUS:

Berbahasa Roh Kudus.

Act 2:4  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. 

 

Act 19:6  Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 

SETELAH PENUH, KRITERIA INI HARUS ADA:

1.Tubuh ini bukan milik sendiri

1Co_6:19  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Apapun sikap dan tindakannya referensinya selalu Firman Allah, sikapnya seperti pengajaranya Allah.

2.Pasti berbuah 

Yesaya 32:15  Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan.

Galatia_5:22  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,(hidup dlm pengampunan, mudah memaafkan, tidak pendendam, rendah hati, suka mencari kedamaian kerukunan dll)

3.Punya keberanian iman -- Act_4:31  Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Disaat terpojok, terjepit sekalipun Sdr berani berdiri, mengingatkan Firman kepada siapapun.

2 Korintus 4:8 (TB)  Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; 

4. Lebih lagi dalam mencintai Tuhan, sebab Tuhan ada didalam dirinya.

 

DILUAR KRITERIA TERSEBUT ADALAH KEPALSUAN BELAKA!!

 

PENUTUP

“Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati” (Yesaya 57:15) 

By Pdt. Agus Winardi