LIDAH TIDAK BERTULANG

Ams 18:21 ¶ Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Lidah adalah medan peperangan, yang diperebutkan oleh Allah maupun oleh iblis. Lidah yang benar mampu menggerakan seseorang untuk membangun, lidah yang tidak benar bisa menggerakkan demo untuk meruntuhkan bangunan. sebab itu lidah begitu berkuasa, sehingga semakin berkuasa pangkat seseorang semakin berkuasa juga ucapan lidahnya,dia sudah tidak akan menggunakan lagi okolnya....namun cukup lidahnya, sebab didalam lidah ini ada otoritas.Lidah bisa membangun,Lidah juga bisa membinasakan. sehingga tidak salah lidah oleh surat Yakobus digambarkan sebagai sesuatu yang buas. 

Yakobus 3 : 7-8 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

APA SAJA KEISITIMEWAAN LIDAH:

PERKATAAN ITU BISA MENJADI OBAT MAUPUN RACUN MEMATIKAN
Yak 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, Yak 3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Sdr perkataan yang benar pada tempatnya bisa mengobati walaupun perkataan tersebut bersifat tegoran, perkataan yang manis, perkataan pujian bisa saja membuat lalai orang yang mendengarnya jika diucapkan pada saat yang tidak tepat.

Sdr perkataan bisa menjadi api maupun bisa menjadi salju yang membuat sekitarnya dingin, bisa menjadi penyemangat hidup, maupun menjadi pembunuh kehidupan. Banyak sekali keluarga jatuh karena perkataan yang pedas diantara suami atau istri maupun anak, banyak sekali anak putus asa, tawar hati karena disebabkan perkataan.

Kitab Yakobus mengibaratkan perkataan itu seperti kemudi sekalipun kecil dia mampu mengendalikan kabal yang besar. melalui ucapan kita, kita bisa menghadirkan berkat. Melalui ucapan kita juga kita bisa melepaskan kutuk, sehingga tidak salah Amsal ingatkan kita hari ini bahwa hidup dan mati dikuasai oleh lidah. amin.

SEPERTI BENIH DITABUR
Sdr perkataan itu seperti benih yang sedang ditabur, dia akan bertunas, bertumbuh sampai pada satu masa benih tersebut akan berbuah dan pemiliknya akan menuai.Mrk 11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

1 Petrus 3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. " 

Artinya.. perkataan baik akan menuai baik, perkataan iman akan menuai iman, perkataan jahat akan menuai jahat, perkataan negatif akan menghasilkan hal negatif.

PERKATAAN MEWAKILI ISI HATI
Mat 15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Mat 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.Mat 15:20 Itulah yang menajiskan orang. 

Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.".... Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati, dengan kata lain jika kecenderungan seseorang adalah mengatakan berkat, demikianlah orang tersebut penuh berkat didalam hatinya. Demikian juga jika kecenderungan seseorang adalah mengatakan kutuk,sumpah serapah, maka didalam hatinya isinya hanyalah sampah kutuk yang mematikan.

KESIMPULAN
Begitu penting Sebuah perkataan, sehingga sektor inilah yang dilawat Tuhan terlebih dahulu:
Sdr... itulah kenapa ketika Roh Kudus turun didalam kisah rasul pasal 2, yang dijamah pertama adalah mulut, murid-murid berbahasa Roh, mereka dijamah hatinya, diurapi perkataannya sehingga setelah peristiwa tersebut perkataan mereka bukan perkataan kekuatiran, ketakutan, namun ucapan yang menguatkan,menyembuhkan,memulihkan, memotivasi dll. Puji Tuhan, amin.